TOP NEWS

Ini adalah blog hasil karyaku. Ada banyak hal menarik di sini. Semoga kalian mendapatkan manfaat dari tulisan-tulisan ini.

Selasa, 21 Mei 2013

Gagasan Robot Modern

Pada umumnya orang-orang akan berpikiran  Negara Jepang kalau membicarakan tentang robot. Karena memang Negara Jepang telah menjadi pelopor robot-robot cerdas.
Namun, tahukah kalian bahwa yang menemukan setem robot meodern bukan dari Negara Jepang? Lantas darimana asal penemu itu? Siapakah dia?

Dia adalah Ibnu Ismai Al Jazari, nama lengkapnya Badi Al-Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al Jazari. Beliau lahir di Al Jazira (antara sungai Tigris dengan Efrat) dan selama abad XII tinggal di Diyar
Bakir, Turki

Beliau mengabdi pada raja-raja Artuqid di Diyar Bakir sejak 1174 sampai 1200 sebagai ahli teknik, seperti ayahnya. Saat itu Al Jazari yang telah mampu menciptakan robot manusia (humanoid) yang bisa diprogram. Beliau mengembangkan prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang kemudian hari dikenal sebagai mesin robot.

Ada pun mesin robot yang diciptakan Al Jazari kala itu berbentuk sebuah perahu terapung di sebuah danau yang ditumpangi empat robot pemain musik; dua penabuh drum, satu pemetik harpa, dan peniup seruling. Robot ini diciptakan untuk menghibur para tamu kerajaan dalam suatu acara jamuan minum. Sebagai robot pemain musik, tentunya dapat menghasilkan suara musik yang merdu karena dapat bermain musik layaknya manusia.

Al Jazari juga menemukan pencuci tangan otomatis (keran). Keran tersebut bekerja otomatis tanpa diputar. Sistem kerjanya dikembangkan sebagai sistem kerja toilet modern.

Teknologi yang dikembangkan Al Jazari mencapai 50 jenis dan semua ditulis dalam kitab yang berjudul "The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices"

Seorang ahli teknik Inggris, Donal Hill begitu kagum dengan pencapaian Al Jazari. Ia berpendapat, ”Tak mungkin mengabaikan hasil karya Al-Jazari yang begitu penting. Dalam bukunya, ia begitu detail memaparkan instruksi untuk mendesain, merakit, dan membuat sebuah mesin."

Salah satu karya Al Jazari yang membuat Donald Hill kagum adalah jam gajah - diciptakan sekitar tahun 1206. Cara kerjanya dengan tenaga air dan berat benda untuk menggerakkan secara otomatis sistem mekanis, yang dalam interval tertentu akan memberikan suara simbal dan burung berkicau. Replika jam gajah dapat dilihat saat ini di London Science Museum.

Pada acara World of Islam Festival yang diselenggarakan di Inggris pada 1976, banyak orang yang berdecak kagum dengan hasil karya Al-Jazari. Ketertarikan Donald Hill terhadap karya Al-Jazari membuatnya terdorong untuk menerjemahkan karya Al-Jazari pada 1974, atau enam abad dan enam puluh delapan tahun setelah pengarangnya menyelesaikan karyanya.

0 komentar: